TELEGRAFNEWS—Berlangsung di Anjungan Provinsi Sulawesi Utara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Musyawarah Perwakilan Anggota (MPA) X Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) sukses digelar pada 11–12 April 2025.
Musyawarah ini merupakan momentum strategis memperkuat tali persaudaraan, persatuan, serta semangat kolektif warga Kawanua di tanah rantau. Apa lagi agenda nasional yang syarat makna ini, turut dihadiri Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus yang didampimi Bupati Minahasa Utara Joune Ganda.
Kehadiran keduany, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap peran KKK dalam melestarikan budaya, menjaga kerukunan, serta mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, untuk kemajuan bangsa dan terutama Sulut.
Ketua Dewan Pembina KKK, Ronny Sompie, memberikan apresiasi tinggi terhadap kekompakan warga Kawanua dan menegaskan pentingnya menjaga soliditas yang telah terbina.
“KKK bukan hanya wadah berkumpul, tetapi penjaga identitas dan budaya Kawanua di perantauan,” ujarnya.
MPA X juga menjadi tonggak dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, dengan menekankan pentingnya pelestarian budaya, kemajuan pendidikan, dan pengembangan SDM sebagai kunci masa depan cerah bagi generasi Kawanua. Pentingnya forum ini sebagai penguat solidaritas dan daya saing warga Kawanua.
“Ini forum yang sangat positif, menjadi pendorong semangat bagi warga Kawanua di perantauan menghadapi berbagai tantangan era modern. Dengan bersatu, kita bisa lebih kuat dan kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.
Joune Ganda berharap, momentum MPA X, KKK bisa membuktikan eksistensinya sebagai perekat solidaritas dan motor penggerak kemajuan warga Kawanua.
“Mari kita terus menjunjung semangat torang samua basudara – torang samua Kawanua, demi kemajuan bangsa dan Negara, terutama di Minahasa Utara, sebagai bentuk dedikasi untuk rakyat,” harapnya.(man/adv/*)