TELEGRAF NEWS- Data kementerian kesehatan per tanggal 22 Mei 2020, ada sekitar 4% kasus atau 831 anak yang terkonfirmasi positif COVID-19 di indonesia dialami kelompok usia 0 – 14 tahun, dan 129 anak meninggal setelah terpapar COVID-19. Berdasarkan data tersebut maka Iklim belajar harus mengalami penyesuaian yang signifikan di tengah pandemi COVID – 19 yang terus berlangsung tanpa tahu kapan berakhir. Menjadi suatu keniscayaan kegiatan belajar mengajar akan kembali dilaksanakan di dalam kelas dengan format yang lebih ketat mengacu pada protokol kesehatan.
Sekolah Luar Biasa adalah lembaga pendidikan yang sangat rentan terhadap penyebaran COVID – 19 hal ini terjadi karena sebagian besar pelaksanaan kegiatan belajar dilakukan dengan metode individual dan melakukan kontak secara langsung antara guru dan siswa. Menjadi kekhawatiran bagi kita semua jika sekolah luar biasa menjadi klaster baru penyebaran COVID – 19 ini. Kita perlu belajar dari beberapa negara Eropa yang menemukan kasus baru hanya dalam hitungan minggu berselang kembali dibukanya sekolah.
“New Normal” adalah sebuah ide baru yang mengemuka akhir-akhir ini yang kedepannya akan di terapkan di indonesia. Dalam menyikapi ide ini lembaga pendidikan baik perguruan tinggi maupun Sekolah Luar Biasa perlu membuka forum dialog untuk mengemukakan persoalan yang nanti dihadapi dan menciptakan solusi sehingga terbangun ekosistem belajar yang sehat bagi Sekolah Luar Biasa di Sulawesi Utara.
Di ulang tahun ke 4, media Online TelegrafNews.co mengakomodir aspirasi para Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Luar Biasa di Propinsi Sulawesi Utara, di tengah situasi Pandemi Coid-19 saat ini, sementara mereka diperhadapkan dengan berbagai kebijakan baru dalam tugas dan layanan pendidikan kepada Anak Berkebutuhan Khusus, maka kami terpanggil untuk menfasilitasi Webinar ini denganTema : “Ketimpangan & Solusi Penerapan New Normal di SLB”.
Kegiatan ini mendapat respon baik oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Manado, Dr. Mozes M. Wullur, M.Pd. Alasannya, ilmu pendidikan luar biasa adalah salah satu program studi FIP UNIMA di Tomohon.
Pemateri utama diundang sesuai bidang bahasan, yakni Dr. Aldjon Nixon Dapa, M.Pd, Beliau adalah Dosen Prodi Pendidikan Khusus FIP Unima, Pengurus Pusat APPKhI, Sekretaris Pusat Studi Gender, Anak dan Inklusi Sosial Unima, Pengurus PORTADIN Sulut dan Pembina SLB Paulus Tomohon.
Moderator dalam kegiatan ini oleh Heidi Kristian Repi, S.Pd.,Gr. Selain sebagai Alumni Pendidikan Khusus FIP Unima, beliau adalah founder POJOKLITERASI.ID, dan sekarang sebagai Guru Garis Depan(GGD) di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Tema Webinar akan Membahas soal “Ketimpangan dan Solusi Penerapan New Normal di Sekolah Luar Biasa”
Waktu Kegiatan
Tanggal : Jumat, 5 Juni 2020-05-30
Waktu : 09.00-11.00 WITA
Menjadi peserta Webinar cukup mudah, caranya segera daftar pada link di bawah ini
http://telegrafnews.co/daftar
Isi Sesuai data diri . Selanjutnya Anda akan memperoleh info dari panitia penyelenggara.
Untuk Informasi lengkapnya dapat menghubungi panitia penyelenggara, melalui kontak HP/WA. 082188350396 (Melati), 081343848607 (Indah), 081343428953 (Tian)